Membuat Siaran Radio Yang “Nyaman” Untuk Pendengar

Saat ini, “budaya mendengar” telah berkembang begitu pesat. Kehadiran berbagai gadget dan inovasi berbasis internet banyak menawarkan pilihan cara mendengar. Ini menambah panjang daftar “cara mendengar”.

“Apakah kondisi ini membuat posisi radio siaran yg merupakan media yg hanya menghadirkan suara tergeser dari “budaya mendengar” ? Jawabannya jelas “ya”, lebih tepatnya tersaingi”

Namun, hingga saat ini siaran radio dari aspek keterdengarannya memiliki kelebihan yg belum mampu tersaingi oleh yg lain. Keterdengaran yang nyaman hanya bisa didapatkan oleh khalayak dari Radio Siaran.

Pada artikel kali ini Instereo bertanya kepada Aldie Nanda, seorang praktisi radio senior dari Radio Primadona 100 FM yang berada di Pangkalan Bun, Kalimantan tengah mengenai bagaimana membuat siaran radio yang “Nyaman” untuk pendengar radio.

aldi

Program Siar yg dibutuhkan pendengar

Sebuah radio harus melakukan riset yang mendalam untuk mengetahui yang dibutuhkan oleh terget marketnya. Sehingga radio tersebut mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pendengarnya agar kebutuhan tersebut didapat oleh pendengar ketika mereka mendengarkan radio. Ketika sekelompok orang menyukai kue Tiaw, tidak seharusnya kita menyuguhkan kue Serabi.

 Waktu siar dan durasi program yg tepat

Mengapa kita harus memaksakan TalkShow hingga 60 menit yg membuat interest pendengar menukik tajam jika kita mengetahui bahwa dengan 30 menit telah mampu membuat pendengar berada di titik puas sekaligus mengundang rasa penasaran ingin mendengar program edisi selanjutnya. Berikutnya, mengapa request program harus kita agendakan pada saat pendengar tidak memiliki waktu untuk aktif berinteraksi.

Penentuan dan penataan komponen audio & skrip yg mampu memperkuat program

Berbagai jenis Station id, program id, backsound, sound effect, sejumlah komponen audio lainnya yg dianggap perlu hingga skrip, sebaiknya harus ditata sejak awal. Clock Wheel Format menjadi panduan utama dalam penataan ini.

Penyiar yg memiliki air personality yg tepat

Pelafalan yang baik, kemampuan bertutur yang mampu mem-visual-verbal-kan sesuatu, penguasaan materi, karakter yang mampu menyatu dg program menjadi bagian penting yg harus ditunjukkan sang penyiar (khususnya pada program yg dipandunya).

Seni meramu seluruh komponen audio

Banyak stasiun radio yg mempekerjakan penyiar sekaligus sebagai operator perangkat siar pada program yg dipandunya. Kemampuan meramu berbagai komponen suara melalui audio mixer belumlah cukup. Dia harus mampu membuat racikan suara yg khas *radio siaran* yg bukan terdengar hanya seperti mp3 player atau alat/media pemutar suara/musik yg banyak kita temui saat ini.

Jadilah seorang pendengar radio yg memiliki ke-khas-an ketika kita meletakkan pondasi (menata sebuah siaran radio). Namun, kita harus menjadi seniman radio sekaligus pendengar ketika kita memperdengarkan setiap hal yang kita siarkan.

Leave a Reply