Show pagi radio adalah lokomotif sebuah radio untuk bisa mendapatkan pendengar dan mendapatkan revenue.
Sebagai konsultan radio, INSTEREO memberikan guidance untuk membuat sebuah showprep yang dapat memudahkan penyiar dan juga produser untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Jika konsisten dan disiplin menjalankan showprep ini, sebuah show radio akan menjadi lebih baik dan bisa memenangkan persaingan.
Artikel kali ini akan membahas bagaimana menciptakan showprep dan sebuah show pagi yang kompetitif untuk memenangkan persaingan.
Jadilah “asli” dan berbeda
Menjadi sebuah show yang berbeda akan membuat sebuah show radio lebih cepat dikenal. Memiliki sebuah “gaya” tersendiri di sebuah market akan menjadi poin plus, apalagi jika ditunjang dengan konten hiburan yang disukai oleh pendengar radio. Jangan menjadi sebuah follower, ini akan sangat merugikan. Meng-copy kompetitor anda tidak akan menjadikan show anda lebih baik.
Selalu memberikan kejutan untuk pendengar
Sebagai show pagi, sebuah show radio harus selalu menyajikan sesuatu yang baru setiap harinya. Menciptakan banyak element of surprise adalah sebuah kunci untuk berhasil. Showprep yang dilakukan oleh tim pagi harus lebih rumit dan lebih kompleks. Persiapan harus matang dan memiliki konsep kreatif yang baik.
Bangun long-term personality image
Membangun sebuah show pagi membutuhkan komitmen jangka panjang dari seorang penyiar dan produser dan manajemen sebuah radio. Akan lebih mudah bagi radio yang memiliki banyak uang untuk meng-hire penyiar dengan star power yang besar, namun bagi radio yang tidak memiliki resource yang tidak sama tentu akan lebih sulit. Namun ada satu benang merah yang harus sama-sama dilakukan yaitu dengan membangun personality dari si penyiar pagi tersebut agar dikenal dan memiliki image yang kuat. Jika pendengar menyukai sebuah penyiar dalam sebuah show pagi, pasti dia akan menjadi pendengar yang fanatik. Jadilah penyiar dan showe yang dikenal karena punya personality yang disukai orang banyak.
Limit waktu talkset menjadi maksimal 2’00”
Sebagai penyiar radio di show primetime pagi anda harus memiliki prinsip 3G, yaitu get on, get to the action, and get off! Show harus sangat disiplin untuk durasi konten. Dari sebuah riset yang diadakan, pendengar radio hanya memiliki toleransi mendengarkan maksimal 2 menit sebelum mereka memutuskan untuk pindah jika anda tidak menarik. Kehilangan sebuah pendengar akan berpengaruh juga pada TSL radio anda. Sehingga keep the pace and pastikan anda men-deliver konten yang bagus.
Content Value Comes 1st
Aspek lain adalah kualitas bukan kuantitas, membuat pilihan mengenai mana yang harus dilakukan mana yang tidak, dengan standar yang jelas. Kita harus memiliki prinsip apa yang kita lakukan harus memiliki impact yang besar dimata pendengar. Sehingga penyiar harus membuat konten menjadi entertaining, interesting dan berguna bagi pendengar. Pastikan apa yang keluar di on air adalah konten terbaik, pendengar tidak akan menerima alasan apapun, mereka hanya ingin mendengarkan yang terbaik.
Berinteraksi Dengan Pendengar lewat Online
Sebuah show pagi dan penyiar tidak hanya bekerja keras dalam waktu siaran saja, seorang penyiar harus memiliki koneksi yang lebih jauh daripada itu kepada pendengarnya. Social media menjadi sebuah alat yang kuat di era digital ini. Masih banyak radio yang memiliki manajemen social media yang kurang baik yang patut disayangkan, padahal jika digunakan dengan baik social media memiliki peranan penting dalam sebuah kemajuan show pagi menjadi dominan di market. Hal ini harus dilakukan secara konsisten dan dengan persiapan yang matang.
Kenapa Brand Anda Membutuhkan Konten Podcast?
Dengan lonjakan popularitas podcasting selama beberapa tahun terakhir, banyak bisnis, merek, dan perusahaan mencari opportunity dari podcasting sebagai cara menyampaikan pesan mereka di depan jutaan orang dengan lebih efektif. Podcasting yang sudah marak dari belasan tahun lalu di Amerika kiniRead more…